Pakai Penis Buatan, Seorang Wanita Dipecat dari Pekerjaannya

Seorang perempuan mengklaim, dirinya dipecat dari pekerjaannya di sebuah pabrik makanan kudapan karena mengenakan alat bantu seks berupa penis buatan saat bekerja.

Pauline Davis, perempuan asal Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) mengajukan dakwaan terhadap Perusahaan J&J Snack Foods karena melakukan pemecatan terhadapnya.



Pada awalnya, Davis mengenakan alat bantu seks itu karena dirinya hendak menjalani operasi kelamin. Alat bantu seks itu pun disembunyikan di dalam pakaiannya, namun karena penis buatan itu, Davis yang bekerja sebagai petugas inspeksi makanan, terpaksa dipecat dari pekerjaannya.

Menurut pengacara Davis, Lalena J. Turchi, penis buatan milik Davis disembunyikan di dalam pakaiannya dan hal itu tidak akan mengganggu dirinya atau orang lain yang bekerja.



Keluhan pertamanya dilontarkan kepada Equal Employment Opportunity Commission di Philadelphia. Davis mengklaim mengalami diskriminasi jender saat bekerja di J&J Snack Foods. Davis langsung menuntut pembayaran kompensasi atas pemecatan yang dilakukan oleh perusahaan itu. Demikian seperti diberitakan Daily Mail, Sabtu (14/1/2012).'

Perempuan berusia 45 tahun itu juga mempertanyakan akan adanya petugas pria yang melakukan terapi hormon dengan mengenakan pakaian perempuan. Namun, pria itu tidak pernah didakwa.

sumber
Tags:

About This BLOG ::

Lho Kok Agan bisa nyampek sini....?? Mungkin si agan lagi nyasar ya gan
Blog ini ane buat karena hoby ane membaca gan, jadi kalau ane gak sempat baca
smentara ane kumpulin disini, ntar baru di baca. Semoga infonya menarik juga buat agan.